6.12.2011

Dzikir dan Do'a Gasibu

Acara dzikir akbar dan do'a bersama yang berlangsung pada hari jum'at 10 juni 2011 di lapangan GASIBU kota Bandung,dan di pimpin langsung oleh KH Junaedi Al-Baghdadi pimpinan pondok pesantren Barokatul Qodiri Bekasi,sesuai tema yang di usung yaitu "Dzikir Akbar dan Do'a bersama dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 juni 1945 - 10 juni 2011"

Acara yang mendapat dukungan dari gubernur jawa barat ini,di hadiri oleh tokoh-tokoh dari berbagai element masayarakat baik dari sipil maupun militer,salah satu diantaranya Kasgar Garnisun Tap 2 Bandung, Marshkal Pertama Wahyudin Kartadinata selaku penanggung jawab acara,selaku ketua panitia Bpk H.Dedi sk. dzikir akbar di Gasibu ini juga di hadiri pimpinan Gibas Kang Suhaja,serta beberapa tokoh lintas agama.

Persiapan yang di lakukan oleh panitia penyelenggara acara Dzikir Akbar dan Doa Bersama di Gasibu tersebut, terlihat benar-benar serius dan tertata rapi dari mulai tata panggung yang megah,sound sistem yang memadai dan kelengkapan acara lainnya menunjukan panitia benar-benar ingin menampilkan yang terbaik.

Acara pembuka'an di isi oleh acara seni senandung religi dan tari-tarian yang di bawakan secara apik oleh rekan-rekan dari Rosalinda Enterprise,serta pencak silat dan rampak gendang pun tidak kalah apik ikut memeriahkan suasana.Saat datang di lokasi pun Abah KH Junaedi Al-baghdadi di sambut dengan upacara adat jawa-barat.

Pada sekitar pukul 21:00 wib acara dzikir akbar dan doa bersama ini pun dimulai setelah pembacaan sholawat dan bacaan dzikir lainnya dalam tausiyah Abah menegaskan bahwa yang paling penting bukan hanya peringatan kelahiranya saja yang di peringati (pancasila),atau hanya di jadikan pajangan di kantor-kantor atau hanya di sematkan di dada para pejabat saja yang terpenting adalah pengamalan butir butir pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadikan garuda bukan hanya simbol tapi di jadikan Ruh kita sebagai warga negara indonesia.Hal ini pun pernah di sampaikan oleh Abah saat acara yang sama beberapa waktu yang lalu di silang monas,yaitu saat acara Dzikir Dan Do'a Akbar Untuk Indonesia Di Monas

Abah juga menegaskan pentingnya toleransi antar sesama umat beragama demi terjaganya kerukunan dan kokohnya NKRI,dan dalam kehidupan beragama pancasila sudah sesuai dan tidak bertentangan karena menjunjung tinggi nilai ketuhanan,karena tujuan umat islam tiada lain dan tiada bukan hanya Allah swt.dan dari kelima sila pancasila tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan begitu tandas beliau.


Pada akhir Acara KH Junaedi Al baghdadi mendoakan seluruh Jamaah manaqib dan seluruh hadirin yang hadir khususnya dan Indonesia pada umumnya demi terwujudnya Indonesia yang gemah ripah,lohjinawi,baldataun warobbun gofur.setelah acara berakhir para jamaah manaqib pun pulang dengan tertib dan lancar.

Dan dengan Ridho dan izin Allah, Insya Allah katanya acara ini akan di selenggarakan kembali dimasa yang akan datang semoga saja.......


1 comment:

  1. pertama kali saya ikut, matur suwun Gusti sudah dipertemukan dengan beliau

    ReplyDelete

bagi yang mau berkomentar mohon gunakan bahasa yang sopan...