dalam memberikan tausiyah Abah sering menyelipkan kisah-kisah humor.tetapi kisah-kisah tersebut mempunyai makna yang dapat kita ambil hikmah dan pelajarannya,dengan bahasa yang nyeleneh bahkan terkadang vulgar dengan tujuan agar jemaah benar-benar bisa memahami makna yang terkandung dari apa yang beliau sampaikan dan dapat melaksanakanya dalam kehidupan sehari-hari,itulah salah satu perbedaan Abah dengan kiyai yang lain.ini salah satu kisah humornya saat memberikan ceramah dalam satu acara di daerah cikampek-karawang
alkisah ada sebuah keluarga sebutlah keluarga si fulan,fulan tinggal bersama seorang istri dan ibunya di sebuah rumah yang sangat-sangat sederhana boleh di katakan kehidupan ekonominya di bawah garis kemiskinan.pada suatu saat si fulan merasa ingin melakukan sesuatu yang dapat merubah kehidupan ekonomi keluarganya.si fulan pun melakukan tirakat,wiridan dan derdoa kepada Allah swt dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan setelah beberapa waktu yang cukup lama,dengan kuasa dan izin Allah di kabulkan doa si fulan,saat melakukan wiridan tiba-tiba dari atas jatuh lah 3 buah batu ke hadapan si fulan,dengan terheran-heran dia pun mengambil ke tiga buah batu tsb,tak berapa lama terdengar lah suara tanpa wujud yang mengatakan bahwa setiap satu buah batu tersebut dapat mengabulkan satu permintaan apapun dari si fulan.
akhirnya pulang lah si fulan ke rumahnya menemui istri dan ibunya.
diceritakanlah semua apa yang di alaminya akhirnya didapat kesepakatan bahwa batu ke-1 permintaanya untuk rumah yang mewah,yang ke-2 meminta emas yang banyak dan batu yang ke-3 meminta uang yang banyak.mulailah si fulan mengambil batu pertama dan membaca basmalah serta berdoa kepada Allah dan menyebutkan permintaanya Rumah,dilemparkanlah batu tersebut ke tanah dan tenyata mengeluarkan bunyi yang cukup keras " DUAAARRRR" tanpa di sadari ternyata ibu nya si fulan latah kontan saja ibunya teriak "anu"....!,"anu"....!,"anu"....! ....(maaf yang di maksud kata ANU di sini,adalah alat vitalnya laki-laki),dan betapa terkejutnya ternyata permintaan pun di kabul tapi bukan rumah yang di dapat malahan di sekujur tubuh si fulan di penuhi "anu" yang banyak,sambil menangis sang istri pun berkata :" buat apa jadi orang kaya kalau abang tidak normal,punya satu saja di tutup-tutupi ini nonjol kemana-mana.......".akhirnya sepakatlah batu yang ke-2 di gunakan untuk menyembukan si fulan... dan si ibu sudah bersiap-siap tidak akan mengeluarkan suara sepatah katapun karna takut latah lagi.
di ambilah batu yang ke-2 tata cara nya sama dengan yang pertama yang beda hanya lah permintaanya yaitu menghilangkan "anu" "anu" di sekujur tubuhnya,dan memang terkabul permintaan nya,,tapi alangkah kaget nya si fulan ketika memegang "anu" yang asli ternyata ikut hilang...istrinyapun menangis lagi sejadi-jadinya karena tau suaminya tidak punya "anu"... dan akhirnya si fulan pun berkata : " ya ...sudah lah...! memang bukan saatnya bagi kita kaya,taqdir kita saat ini seperti ini,kita terima dan jalani dengan ikhlas apa yang ALLAH berikan kepada kita,tapi tetap akan berusaha dan meraih apa yang kita impikan,biarlah hasilnya Allah swt. yang menentukan,dan Demi Allah saya yakin pertolongan Allah suatu saat akan datang" sambil melemparkan batu yang ke-3 dan anunya si fulan pun kembali...
alkisah ada sebuah keluarga sebutlah keluarga si fulan,fulan tinggal bersama seorang istri dan ibunya di sebuah rumah yang sangat-sangat sederhana boleh di katakan kehidupan ekonominya di bawah garis kemiskinan.pada suatu saat si fulan merasa ingin melakukan sesuatu yang dapat merubah kehidupan ekonomi keluarganya.si fulan pun melakukan tirakat,wiridan dan derdoa kepada Allah swt dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan setelah beberapa waktu yang cukup lama,dengan kuasa dan izin Allah di kabulkan doa si fulan,saat melakukan wiridan tiba-tiba dari atas jatuh lah 3 buah batu ke hadapan si fulan,dengan terheran-heran dia pun mengambil ke tiga buah batu tsb,tak berapa lama terdengar lah suara tanpa wujud yang mengatakan bahwa setiap satu buah batu tersebut dapat mengabulkan satu permintaan apapun dari si fulan.
akhirnya pulang lah si fulan ke rumahnya menemui istri dan ibunya.
diceritakanlah semua apa yang di alaminya akhirnya didapat kesepakatan bahwa batu ke-1 permintaanya untuk rumah yang mewah,yang ke-2 meminta emas yang banyak dan batu yang ke-3 meminta uang yang banyak.mulailah si fulan mengambil batu pertama dan membaca basmalah serta berdoa kepada Allah dan menyebutkan permintaanya Rumah,dilemparkanlah batu tersebut ke tanah dan tenyata mengeluarkan bunyi yang cukup keras " DUAAARRRR" tanpa di sadari ternyata ibu nya si fulan latah kontan saja ibunya teriak "anu"....!,"anu"....!,"anu"....! ....(maaf yang di maksud kata ANU di sini,adalah alat vitalnya laki-laki),dan betapa terkejutnya ternyata permintaan pun di kabul tapi bukan rumah yang di dapat malahan di sekujur tubuh si fulan di penuhi "anu" yang banyak,sambil menangis sang istri pun berkata :" buat apa jadi orang kaya kalau abang tidak normal,punya satu saja di tutup-tutupi ini nonjol kemana-mana.......".akhirnya sepakatlah batu yang ke-2 di gunakan untuk menyembukan si fulan... dan si ibu sudah bersiap-siap tidak akan mengeluarkan suara sepatah katapun karna takut latah lagi.
di ambilah batu yang ke-2 tata cara nya sama dengan yang pertama yang beda hanya lah permintaanya yaitu menghilangkan "anu" "anu" di sekujur tubuhnya,dan memang terkabul permintaan nya,,tapi alangkah kaget nya si fulan ketika memegang "anu" yang asli ternyata ikut hilang...istrinyapun menangis lagi sejadi-jadinya karena tau suaminya tidak punya "anu"... dan akhirnya si fulan pun berkata : " ya ...sudah lah...! memang bukan saatnya bagi kita kaya,taqdir kita saat ini seperti ini,kita terima dan jalani dengan ikhlas apa yang ALLAH berikan kepada kita,tapi tetap akan berusaha dan meraih apa yang kita impikan,biarlah hasilnya Allah swt. yang menentukan,dan Demi Allah saya yakin pertolongan Allah suatu saat akan datang" sambil melemparkan batu yang ke-3 dan anunya si fulan pun kembali...
wallahu alam bi showab.................................
Komentar :
Post a Comment
bagi yang mau berkomentar mohon gunakan bahasa yang sopan...